Gorengan siapa sih yang tidak menyukai gorengan? sebagai seorang penikmat gorengan kita tidak boleh melupakan resiko dibalik gurihnya rasa gorengan, admin sendiri terkadang merasakan gatal pada tenggorokan setelah makan gorengan, tapi gatal ini tidak menghentikan admin untuk makan gorengan tentunya, Sedikit terusik sebenarnya hingga browsing di internet tentang penyebab rasa gatal ini.
Well, Rasa gatal pada tenggorokan sebenarnya disebabkan oleh akrolein, senyawa yang terbentuk karena suhu pemanasan minyak goreng melebihi titik asapnya. Minyak goreng yang baik memiliki titik asap yang tinggi. Makin tinggi titik asapnya, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Bila minyak digunakan berulang kali, maka akrolein semakin cepat terbentuk sehingga gorengan yang dimakan dapat menyebabkan menimbulkan batuk pagi pengkonsumsinya.
Harry Soegiantoro dari General Manager Oryza Grace Rice Bran Oil, suhu penggorengan pada umumnya memiliki titik asap 177-121 derajat celsius. Menggoreng pada suhu di atas titik asap akan mengubah asam lemak tak jenuh pada minyak menjadi asam lemak jenuh yang menambah kolesterol dalam darah, asap yang keluar dari minyak goreng saat dipakai menggoreng merupakan tanda bahwa titik asapnya sudah terlampau batas yang baik.
Titik asap pada minyak yang telah dipakai untuk menggoreng akan menurun karena terjadi hidrolisis molekul minyak. Itu sebabnya minyak goreng sebaiknya tidak dipakai berulang-ulang. “Maksimal tiga kali dipakai. Setelah itu,minyak sisa alias jelantah harus dibuang.
Nah..tapi beda dgn kang gorengan di daerah saya, kadang minyak jelantah sisa penggorangan sebelumnya pun masih digunakan, kebanyakan daerah lainnya mungkin juga begitu, meski dalih untuk menghemat biaya produksi hal ini sebenarnya dapat membahayakan kesehatan konsumen. Semoga bermanfaat!
sm gan,.
ReplyDeleteku jg klu kebanyakan makan gorengan, tenggorokan ku gatel bgt.
soal na ku da amandel na..
jd skrg ku agak mengurangi makanan gorengan..
@blackdevil.waduh gak baik bgt sob..mending jgn dulu lah mkn gorengannya,,semogga sembuha sob
ReplyDelete